Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN) Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol. Seminar Sebayang, S.I.K., kembali memperkuat jalinan silaturahmi dengan masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan sosial.

Kombes Seminar memimpin sholat subuh berjamaah, memberikan ceramah, sekaligus menyerahkan bantuan sosial di Yayasan/Pondok Pesantren (Ponpes) Liwa’ul Haq, Palu, pada Minggu pagi.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (26/10/2025) mulai pukul 04.30 hingga 06.00 WITA, di Jl. Untad 1, Vatutela, Tondo, ini dihadiri oleh para santri, pengurus pondok, dan masyarakat sekitar.

Setelah menunaikan Sholat Subuh berjamaah, Kombes Pol. Seminar Sebayang, S.I.K., menyampaikan ceramah yang isinya sangat relevan dengan pembentukan karakter.

Beliau secara konsisten menekankan pentingnya menjalani kehidupan dengan penuh integritas dan bermartabat.

Pesan inti Ka SPN ini menyoroti bahwa integritas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari-hari, baik bagi anggota Polri maupun bagi generasi muda yang sedang menempuh pendidikan. Integritas merupakan fondasi moral agar setiap tindakan selalu didasari kejujuran dan etika yang tinggi.

Sebagai wujud kepedulian sosial, dalam kesempatan tersebut Ka SPN juga menyerahkan 15 paket sembako kepada pihak pondok pesantren, yang diterima langsung oleh pengurus yayasan.

Dikonfirmasi mengenai tujuan kegiatan tersebut, Ka SPN Polda Sulteng Kombes Pol. Seminar Sebayang, S.I.K., melalui PS. KASUBAGMINSIS AKP Jaozi, A.Md.Kep, menyampaikan bahwa interaksi langsung dengan pesantren adalah cara efektif menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan moralitas.

“Bapak Ka SPN selalu berpesan, baik kepada siswa SPN maupun kepada masyarakat, bahwa integritas adalah harga mati. Hidup bermartabat berarti menjunjung tinggi kejujuran dan amanah dalam setiap peran kita,” ujar AKP Jaozi.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara Polri dengan tokoh agama dan institusi pendidikan Islam.

“Bantuan sembako yang diserahkan adalah wujud nyata kepedulian kami. Kami berharap sinergi ini terus terjalin untuk bersama-sama mencetak generasi yang tidak hanya cerdas spiritual, tetapi juga berintegritas tinggi demi kemajuan Sulawesi Tengah,” tutupnya.